Dasar Ilmu Politik (Definisi politik, Ilmu, dan Ilmu Politik Menurut Ahli)
Definisi Politik
Kata
politik berasal dari bahasa Yunani yaitu
kata “polis” yang dapat mempunyai
arti kota dan negara kota. Selanjutnya, kata “polis” tersebut berkembang menjadi kata lain seperti “politis” yang berarti warga negara dan
“politikus” yang berarti kewarganegaraan[1]. Pada umumnya
dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah
usaha untuk mentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian
besar warga untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis. Selanjutnya,
persepsi politik menurut Peter Merkl adalah politik yang paling baik adalah usaha
mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan berkeadilan (politics, at its best is a noble quest for a good order and justice)[2].
Definisi Ilmu
1. The
Liang Gie
Ilmu
yaitu sebagai sekelompok pengetahuan teratur yang membahas sesuatu sasaran
tertentu dengan pemusatan perhatian kepada satu atau segolongan masalah yang
terdapat pada sasaran itu untuk memperoleh keterangan-keterangan yang
mengandung kebenaran[3].
2. Van
Poelje
Ilmu
adalah tiap kesatuan pengetahuan, dimana masing-masing bagian bergantung satu
sama lain yang teratur secara pasti menurut asas-asas tertentu[3].
3. S.
Abu Bakar
Ilmu
adalah suatu pendapat atau buah pikiran yang ilmiah, yaitu pendapat atau buah
pikiran, yang memenuhi persyaratan ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang
masalah tertentu[3].
Definisi
Ilmu Politik Menurut Ahli
1. Harold
D. Laswell dan A. Kaplan:
Ilmu
politik adalah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan[4][5].
2. W.
A Robson
Ilmu
Politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan dalam masyarakat,.. yaitu sifat
hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup, dan hasil-hasil. Fokus perhatian
seorang sarjana ilmu politik... tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau
mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasasaan, atau pengaruh atas
orang lain, atau menentang pelaksanaan
kekuasaan itu (Political sciense is
concerned with study of power in a society... its nature, basis, processes,
scope and results. The focus of interest of the political scientist... centres
on the struggle to gain or retain power, to exercise powe or influence over
others, or to resist that exercise)[6].
3. Deliar
Noer
Ilmu politik yaitu ilmu yang memusatkan perhatian
pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. Kehidupan
seperti ini tidak terbatas pada bidang hukum semata-mata, dan tidak pula pada
negara yang tumbuhnya dalam sejarah hidup manusia relatif baru. Di luar bidang
hukum serta sebelum negara ada, masalah kekuasaan itu pun telah pula ada. Hanya
dalam zaman modern inilah memang kekuasaan itu berhubungan erat dengan negara[7].
4. Ossip
K. Fletchteim
Ilmu
politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari negara
sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan beserta sifat dan tujuan dari
negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat dan tujuan
dari gejala-gejala kekuasaan lain yang tidak resmi yang dapat memengaruhi
negara (political science is that
specialized social science that studies the nature and purpose of the state
so far as it a power organization and
the nature and purpose of the state so far as it a power organization and the
nature and purpose of other unofficial power phenomena that are apt to
influence the state)[8].
5. David
Easton
Ilmu
politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijakan umum (study of the making of public policy)[9].
6. Miriam
Budiardjo
Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari
tentang perpolitikan. Politik diartikan sebagai usaha-usaha untuk mencapai
kehidupan yang baik[10].
7. Robert
A. Dahl
Ilmu
Politik adalah ilmu mengenai politik, daripada suatu usaha dari analisis
sistematik untuk menemukan kerumitan yang membingungkan yang lebih spesifik
lagi apapun pinsip yang dapat bertahan dari yang lebih luas dan lebih umum
secara signifikan[11].
8. Wilbur
White
Ilmu politik adalah ilmu pengetahuan
tentang bentuk, sususnan, dan proses dari suatu negara dan pemerintahan (The study of the formation, forms, and
proces of the sates and goverment)[11].
9. Adolf
Grabowsky
Ilmu politik menyelediki
negara dalam keadaan bergerak.[11]
10. Harold
G. Laswell
Ketika kita berbicara mengenai ilmu
politiknya maksudnya adalah ilmu dari suatu kekuasaan[11].
11. Johan
Kaspar Blutschilli
Ilmu politik adalah ilmu yang peduli
dengan negara yang berusaha untuk mengerti dan memahami negara dalam
kondisinya, yang sunggu alami, dalam bentuk yang bermacam-macam atau pengumuman
pembangunan. (The science which is
corcorcened with the sate, which endeavours to understand and comprehend the
sate om ots conditions, in its essential nature, in various forms or
manifestations its development)[11].
12. J.
Barents
Ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari kehidupan negara... yang merupakanbagian dari kehidupan masyrakat;
ilmu politik mempelajari negara-negara itu melakukan tugas-tugasnya[10].
13. Delisle
Burns
Ilmu pengetahuan tentang organiasi
kemasyarakatan untuk keuntungan yang sementara saja daripada suatu keperluan
materi. Dengan kata lain, ilmu politik adalah mempelajari kegiatan politik[11].
14. Kogekar
Ilmu politik adalah suatu pelajaran
tentang organisasi masyarakat dalam pengertian yang luas, termasuk seluruh
organisasi-organisasi, keluarga, serikat pengusaha, dan negara, dengan
referensi khusus pada satu aspek dari tingkah laku masyarakat; pengadaan
kontrol dan kumpulan kepatuhan[11].
15. Raymond
G. Gettel
Ilmu politik adalah ilmu
negara yang berhubungan dengan
v Hubungan
individu dengan yang lain sesuai negara mengatur mereka dengan hukum.
v Hubungan
individu atau kelompok individu dengan negara.
v Hubungan
negara dengan negara[11].
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. P. COWIE, Oxford
Leaner’s Dictionary. Oxford: Oxford University Press, 1990.
[2] P. H. Merkl, Continuity
and Change. New York: Harper and Row, 1967.
[3] S. I. Efriza, Ilmu
Politik. Bandung: Alfabeta, 2009.
[4] H. D. Lasswell,
Politics: Who Gets What, When, How. New York: Meridian Books, Inc, 1972.
[5] A. Kaplan, Power
and Society. New Haven: Yale University Press, 1950.
[6] W. A. Robson, The
University Teaching of Social Sciences: Political Science (Teaching in the
Social Scienses). Paris: UNESCO, 1954.
[7] D. Noer, Pengantar
ke Pemikiran Politik. Medan: Dwipa, 1965.
[8] O. K.
Fletchteim, Fundamental of Political Science. New York: Ronald Press Co,
1952.
[9] D. Easton, The
Political System, 2nd ed. New York: Alfred A. Knopf, Inc., 1971.
[10] Prof. M.
Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 1998.
[11] S. I. Efriza, Ilmu
Politik. Bandung: Alfabeta, 2009.
Comments
Post a Comment