Hai teman-teman,
kembali lagi dengan saya mr_@ dengan blog saya yang baru (blog yang kemaren
saya lupa paswordnya) hehehe. Blog yang baru saya ini juga telah kedatangan
admin baru, ia adalah mr_kr. Semoga kalian senang dengan postingan-postingan
kami yang baru ya :D. O, iya teman-teman, biasanyakan di blog saya sebelumnya
saya sering banget nulis-nulis ga jelas kaya cerpen, puisi, curhat dsb. Nah
kali ini, berhubung saya memilki blog baru, saya juga akan menampilkan isi yang
baru dan tentunya berbeda dari biasanya. Saya akan mencoba menulis tentang
materi-materi pembelajaran di blog saya yang baru ini (kalau nulis yang ga jelas tetap kayanya)
wkwkwk.
By the way busway ni teman-teman. Saya mau
sedikit curhat dulu nih. Ahir-akhir ini saya merasakan perasaan yang berbeda.
Ntah kenapa saya bisa meraskan perasaan ini. Hari demi hari saya selalu mencoba
mencari tau darimana perasaan ini bermula. Saya takut dengan perasaan ini,
apakah saya bener-bener cinta dengannya atau hanya sekedar kagum saja. Wahai
kimiaku. Wadaw ngapa jadi baper gini sayanya.
Maafkan saya teman-teman saya memang agak baperan orangnya (maklum
jomblo) hehehe :D. O iya teman-teman, berhubung saya lagi kasmaran dengan yang
namanya kimia, postingan pertama dari blog ini saya akan mencoba menulis tentang materi matematika, eh
maksudnya kimia. Sebelum saya menulis materinya, saya mau nanya ni kepada
temen-temen, yang lagi membaca blog ini sebelumnya ada yang tau atau setidaknya
pernah dengar tentang polimer?. Nah kalau belum tau atau belum pernah dengar
tentang polimer, kebetulan pada postingan kali ini, saya akan menulis materi
tentang polimer. Semoga materi yang saya tulis ini bisa membantu bagi yang
belum paham.. Hehehe :D
A. Pengertian
Polimer
Kata
polimer itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang tersusun dari dua kata
yaitu Poly yang berarti banyak, dan Meros yang berarti unit atau bagian.
Polimer itu sendiri disusun oleh yang namanya monomer. Nah, bagi temen temen
apakah ada yang tau apa itu monomer?, kata monomer itu sendiri berasal dari 2
kata yaitu Mono yang berarti 1 (satu) dan Meros yang berarti unit atau bagian.
Jadi monomer itu berarti satu unit tunggal tanpa campuran. Misalnya Etena, atau
pun Metana dsb. Adapun secara definisi
secara lengkap polimer adalah gabungan dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan
monomer yang kemudian nantinya bakal
membentuk kesatuan polimer. Dikarenakan polimer ini tersusun dari beribu-ribu
bahkan jutaan monomer, polimer ini bisa
juga di sebut sebagai makromolekul. Contohnya Polyetana, Polymetana, dsb.
Monomer dapat berupa senyawa berikatan rangkap, misal etena (H2C=CH2)
dan propena (H2C=CH-CH3). Monomer juga dapat berupa
senyawa yang mempunyai gugus fungsional seperti etanadiol (HO-H2C-CH2-OH)
dan metanal (H-COH).
B.
Cara Pembentukan Polimer
Pembentukan
polimer itu sendiri dinamakan dengan polimerisasi. Dimana, polimerisasi ini
merupakan penggabungan dari penggabungan molekul-molekul kecil (monomer)
membentuk molekul-molekul yang besar (Polimer).
C.
Sifat Polimer
1.
Sifat
Thermal
Sifat
polimer ini adalah sifat jika polimer di
panaskan menjadi lunak dan jika didinginkan menjadi keras disebut termoplas.
Contoh: Plastik, botol plastik (air mineral, dsb),. Sedangkan polimer yang
menjadi keras jika dipanaskan disebut termoset, Contoh melamin.
2.
Sifat
Kelenturan
Polimer
akan memiliki kelenturan yang berbeda dengan polimer sintetis. Polimer alam
agak susah di cetak dibandingkan polimer sintetis.
3. Ketahanan terhadap
mikroorganisme
Polimer
alam biasanya tidak memiliki daya tahan yang baik terhadap mikroorganisme,
sedangkan polimer sintetis memliki daya tahan yang baik terhadap
mikroorganisme.
4. Sifat Lainnya
Sifat
polimer memiliki sifat-sifat tidak hanya sifat thermal, kelenturan, dan
ketahanan terhadap mikroorganisme melainkan juga polimer memiliki sifat lainnya
seperti toksitas, daya tahan terhadap air, minyak atau panas, daya tembus
udara, dan juga transparan.
D. Penggolongan Polimer
1. Berdasarkan Asalnya
a. Polimer Alam
Polimer
alam adalah polimer yang terbentuk dari alam tanpa campur tangan manusia.
Adapun contoh dari polimer alam adalah:
· Protein, monomernya
adalah Asam Amino dengan polimerisasinya adalah Kondensasi. Contoh: Sutera
|
Struktur Asam Amino |
· Asam Nukleat,
monomernya adalah Nukleotida dengan polimerisasinya Kondensasi. Contoh:
DNA/RNA.
· Amilum dan selulosa,
monomernya adalah glukosa dengan polimerisasi kondensasi. Contohnya: Beras dan
kayu.
|
Struktur Glukosa |
· Karet Alam, monomernya
adalah isoprene dengan polimerisasi adisi. Contohnya: getah pohon karet.
|
Gambar Karet Alam |
a.
Polimer
Sintetik
Polimer
sintetik adalah polimer yang tidak terbentuk dari alam, namun terbentuk dari
hasil produksi atau buatan. Adapun contoh polimer sintetik adalah:
· Poly Ethylene,
monomernya adalah ethylene.(Nama lain dari Etena) dengan polimerisasi adisi.
Contohnya: plastik biasa.
· Poly Propylene, monomernya adalah propylene (nama lain dari
propena) dengan polimerisasi adisi. Contoh: Karung, tali plastik.
|
Karung |
· Poly Vinly Chlorine
(PVC), monomernya adalah Vinil Klorida dengan polimerisasi Adisi. Contoh: pipa
air.
|
Pipa Air |
· Teflon, monomernya
adalah tetrafluoroetena dengan polimerisasi adisi. Contoh: panci anti lengket.
|
Teflon |
· Dakron, monomernya
adalah Asam tereflatat dan etilen glikol dengan polimerisasi kondensasi.
Contoh: Serat tekstil.
|
Dakron |
· Nilon, monomernya
adalah asam adipat dan heksametilen-diamina dengan polimerisasi kondensasi.
Contoh: serat tekstil.
2. Penggolongan berdasarkan
jenis monomernya
Polimer
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu homopolimer dan juga kopolimer. Homo polimer
terbentuk dari sejenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk dari sejenis
monomer. Contoh homopolimer yaitu polipropilena, polietilena, PVC, Teflon,
amilum selulosa dan karet alam. Contoh kopolimer yaitu dakron.
3.
Penggolongan berdasarkan sifatnya
terhadap panas
Berdasarkan
sifatnya terhadap panas, polimer di bedakan atas 2 jenis, yaitu jenis polimer
termoplastik dan termoseting. Polimer termoplastik adalah polimer yang melunak
jika dipansakan. Polimer ini dapat dibentuk ulang. Polimer termoplastik terdiri
atas molekul-molekul rantai lurus atau bercabang. Contohnya: PVC, polietilena,
dan polipropilena. Sedangkan polimer termoseting adalah polimer yang tidak
dapat dibentuk ulang. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang
antarrantai sehingga berbentuk bahan yang keras dan lebih kaku, Contohnya bakelit, yaitu sejenis plastik yang
bisa digunakan untuk peralatan listrik .
E. Reaksi Pembentukan Polimer
1. Polimer Adisi
Sebuah reaksi dimana monomer-monomer yang
berikatan rangkap bergabung. Ikatan rangkap akan menjadi jenuh ketika
monomer-monomer itu berikatan satu sama lain. Pada polimerisasi adisi tidak ada
molekul yang tereliminasi atau hilang.
2.
Polimerisasi Kondensasi
Sebuah reaksi dimana
monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsional bergabung. Pada polimerisasi
ini, ada molekul yang tereliminasi atau hilang.
F. Macam-Macam Polimer
Polimer memiliki
berbagai macam bentuk. Tentunya penggunaan antara satu jenis dengan jenis yang
lainnya berbeda-beda, Dimulai yang sederhana misalnya plastik obat atau bahkan
yang besar misalnya komponen pesawat terbang. Hal ini memang menjadi bukti
bahwa polimer memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan ini. Selain contoh
yang telah disebutkan tadi, masih banyak lagi contoh polimer. Berikut ini
adalah contoh polimer yang perlu kita ketahui dan pahami.
1. Karet Alam
Karet alam di dapat
dari hasil pemanenan karet dari pohon karet ( Havea brasiliensis). Getah pohon
ini biasa disebut lateks. Lateks berupa koloid karet dalam air. Karet
dikoagulaikan dari lateks dengan menggunakan asam format. Karet mentah kemudian
di pres dan dikeringkan. Penggunakan utama karet yang paling banyak digunakan saat
ini adalah sebagai ban pada kendaraan. Untuk keperluan itu, karet masih harus
mengalami proses produksi lebih lanjut.
a.
Struktur Karet Alam
Karet alam dapat
diuraikan menjadi molekul hidrokarbon sederhana, yaitu isoprene. Oleh karena
itu, dapat dikatakan bahwa karet alam merupakan polimer dari isoprena.
Karet alam memiliki
sifat elastis, lunak dan lengket dalam keadaan panas. Sifat kelenturan atau
elastis ini terjadi di akibatkan molekul antar polimernya saling mengikat dan
melilir secara acak. Karet dapat dikeraskan jika dimasak dengan belerang. Pengerasan
terjadi karena terbentuknya ikatan silang di sulfide antar rantai. Proses ini
dinamakan dengan proses vulkanisasi, di temukan oleh salah seorang ilmuan
bernama Charles Goodyear dan telah dilakukan hak paten di Amerika pada tahun
1984.
\
2. Karet Sintetis
Karena
keterbatasan sumber daya karet, maka terciptanyalah karet sintetis. Karet
sintetis adalah karet yang di hasilkan dari buatan tangan manusia atau pabrik. Pertama
kali karet sintetis ini di kembangkan oleh seorang ahli kimia dari jerman Fritz
Hofman dan juga bersama sebuah perusahaan dari Jerman yaitu Bayer & CO pada
tahun 1906. Namun, dalam waktu kurang dari 3 tahun, mereka berhasil mendapatkan
hak paten dari hasil penelitian mereka. Hingga saat ini lebih dari 20 jenis
karet sintetis terdapat di pasaran dunia, terbuat dari bahan baku yang berasal
dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan asetilena. Karet sintetis
ini biasa disebut juga dengan kopolimer, yaitu polimer yang terdiri lebih dari
satu ikatan monomer.
3.
Polietilena (Polietena=Politena)
Adalah sebuah plastik
yang paling sederhana dan juga harganya paling terjangkau. Plastik ini tidak
berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun. Oleh sebab itulah, polietilena
sangat banyak digunakan untuk pembungkus makanan, mantel, panci, dan
sebagainya. Monomer polietilena adalah etana, diperoleh dari hasil perengkahan
(cracking) minyak dan gas bumi. Dalam kehidupan ini, kita harus mengetahui
bahwasanya polietilena terbagi atas 2 jenis, yaitu polietilena dengan densitas
tinggi (HDPE= High Density Polythylene) dan
politena densitas rendah (LDPE=
Low-Density Polyethylene. HDPE terdiri dari molekul rantai lurus sehingga
dapat tersusun lebih rapat, dan dengan demikian memiliki ikatan antar molekulnya
lebih kuat dan sifat fisis menjdi lebih kaku. Contoh HDPE misalnya untuk botol plastik,
botol detergen dan minuman. Selanjutnya adalah LDPE mempunyai titik leleh lebih
rendah dan bersifat lebih plastis daripada HDPE. Barang yang terbuat dari LDPE
akan kehilangan bentuknya jika direndam didalam air mendidih. Contoh plastik
LDPE adalah plastik lembaran, kantong plastik, dan pembungkus kabel. Berikut
adalah beberapa symbol yang wajib diketahui.
|
Simbol Plastik |
a.
PET (Polietilen
Tereftalat)
Sifat
plastic ini kuat dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80o
celcius. Olastik berwarna jernih ini digunakan sebagai kemasan minuman,
selai minyak goring, botol kecap, dll. Plastik ini sebaiknya digunakan hanya
sekali dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas.
b.
HDPE (High Density Polyethylene)
Biasanya sifatnya keras, kurang begitu
lentur. Plastik ini tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia. Kemasan plastik
dengan kode ini biasanya di temukan pada botol susu, plastik belanjaan, dll.
c. PVC (Polivinyl
Klorida)
Sifat PVC ini
keras dan kuat. Plastik jenis ini sukar di daur ulang. Plastik dengan kode PVC
ini di sarankan untuk tidak di gunakan sebagai kemasan makanan/minuman karena
zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan kerusakan hati dan
ginjal.
d. LDPE (Low Density Polyethylene)
Kemasan makanan
yang lembek seperti bungkus cokelat menggunakan plastik jenis LDPE. Plastik ini
biasanya sifatnya lentur dan kuat, tahan air dan mudah untuk di daur ulang.
e. PP (Polipropilen)
Bahan plastik
ini merupakan jenis terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan
makana/minuman. Plastik jenis PP lentur namun kuat, mampu mencegah reaksi
kimiawi serta tahan minyak dan panas.
f. PS
(Polistiren)
Sebenarnya ada 2
kode untuk plastik jenis ini, selain PS,
ada pula EPS (Polistiren Busa). Jenis PS sering digunakan untuk kemasan makanan
beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastik. Sedangkan EPS digunakan
untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/the/susu berbahan Styrofoam.
g. O (Other)
Other adalah
jenis plastik selain keenam plastik yang telah disebutkan diatas. Ada 4 jenis plastik
yang digolongkan ke dalam plastik jenis ini, antara lain Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile
Butadine Styrene (ABS), Polycarbonate
(PC), dan Nylon. Plastik jenis
ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman
karena kedua jenis tersebut kuat dalam
mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Jenis plastik Pc amat
berbahaya karena memang mengandung Bisphenol A yang dapat merusak system
kromosom dan hormone, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem
kekebalan tubuh. Balai POM menyarankan agar kita menghindari penggunaan bahan plastik
dengan kode 1,3,6.
4. Politetrafluoretena
(Teflon)
Adalah
polimer yang banyak di gunakan sebagai pelapis karena tahan terhadap panas, dan
permukaan licin. Teflon memiliki beberapa keunggulan di bandingkan panci atau
wajan biasa, seperti misalnya struktur
yang lebih kuat di bandingkan wajan biasa, anti lengket, bisa menumis atau
menggoreng tanpa memerlukan minyak goring yang banyak, mudah untuk dibersihkan,
tidak menimbulkan kerak dan juga siasa makanan, bentuk yang menarik, anti
karat, dsb. Contoh penggunaan dari Teflon adalah untuk penggorengan karena
bahan Teflon ini tidak lengket saat di pakai untuk menggoreng. Namun, tidak
hanya memiliki kelebihan saja, ternyata teflon juga memiliki kekurangan.
Misalnya harga Teflon yang cukup tinggi dibandingkan wajan atau panci biasa,
dan juga apabila teflon ini terkelupas atau tergores bisa menjadi sangat
berbahaya jika di pakai.
Apa sih akibatnya untuk
kesehatan dan juga hal teknis lainnya jika kita menggunakan Teflon yang terkelupas?
Itu mungkin pertanyaan yang ingin kalian lontarkan. Mungkin sih kalau salah
maafkan ya. Hehehehe. Baiklah saya akan mencoba mengulas apa saja bahaya yang
di dapati jika kita menggunakan Teflon yang terkelupas. Beberapa penelitian
pernah memberikan dan juga mengungkapan bahwa penggunaan Teflon apalagi yang
sudah tergores ternyata berbahaya. Hal ini dikarenakan kandungan PFOA yang ada
pada Teflon dapat menyebabkan beragam macam masalah kesehatan. Karena kandungan
PFOA dapat masuk dan juga masuk kedalam masakan yang di olah menggunakan Teflon
yang terkelupas tersebut. Makanan yang sudah terkontaminasi PFOA tersebut dapat
menyebabkan berbagai penyakit dan bahkan bisa menyebabkan kematian. PFOA juga
apabila sudah terkontaminasi makanan, akan menimbulkan efek karsiogenik aloas
dapat meningkatkan risiko kemunculan kanler. Kanker saat ini memang menjadi
salah satu momok penyakit yang paling di takuti. Selain memang saat ini obat
untuk menyembuhkannya sangat sulit, dan juga kanker ini memerlukan biaya yang
tidak sedikit untuk melakukan proses kemoterapi untuk mengurangi keluhan
penderita, bukan untuk menyembuhkannya. Itu dari segi kesehatan, jika dari segi
teknis. Penggunaan Teflon yang rusak juga dapat memicu penggunaan minyak
berlebih untuk menghindari makanan lengket di Teflon. Sebenarnya memang Teflon
ini memiliki kelebihan tidak lengket saat menggoreng atau pun lain sebagainya.
Namun, apabila Teflon ini terkelupas ataupun tergores akan menyebabkan daya
lengketnya menjadi besar. Oleh karena itu, biasanya banyak pengguna yang tidak
tau saat menggunakan Teflon yang katakanlah rusak itu selalu menambah minyak
agar makanannya tidak lengket, namun di balik itu semua, makanan yang
terkandung banyak minyak sangat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah
kolestrol. Itu adalah sekelumit dari bahayanya menggunakan Teflon yang sudah
terkelupas ataupun tergores.
|
Teflon |
5. Poliester
Poliester
merupakan polimer yang di susun oleh monomer ester. Penggunaan dari polimer
adalah pengganti bahan pakaian yang berasal dari kapas. Produk yang dikenal
adalah Dacron dan tetoron dengan nama dagang sebagai serat tekstil
6. Bakelit
Merupakan
plastik termoseting, polimer ini dihasilkan dari suati kopolimer kondensasi antara
metanal dan fenol. Polimer ini banyak digunakan untuk peralatan listrik,
sebagai kotak isolator, dan dudukan lampu.
G. Industri Polimer
Industri polimer telah
berkembang sangat pesat dalam beberapa
tahun terakhir ini Bahkan industri polimer dapat dipandang sebagi industri
dasar dalam sebuah Negara. Polimer sangat banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti di pembahasan sebelumnya, banyak sekali peran polimer
dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari yang terkecil misalnya karet gelang
atau yang besar adalah komponen pesawat terbang. Berikut adalah beberapa factor
utama penyebab berkembangnya industi polimer adalah:
1.Bahan-bahan
polimer dapat memenuhi spektrum luas dari kehidupan
2.
Harganya relatif murah
3. Kualitasnya dapat ditingkatkan melalui
pengubahan struktur kimia, penambahan aditif seperti pengisi, penstabil dan
pewarna.
4. Dapat di campur dengan polimer yang lain
sehingga menghasilkan bahan-bahan yang sesuai dengan yang dikehendakinya
Industri
polimer saat ini memang banyak sekali bentuknya. Ada yang berbentuk kantong plastik,
teflon dan bahkan yang paling banyak di gemari saat ini adalah jersey (drifit)
sepakbola. Dri-fit merupakan bahan kaos yang paling banyak di gemari saat ini.
Dri-fit itu terbuat dari Polyester, spandex dan nilon. Seringkali bahan dri-fit
ini di pake untuk aktifitas olahraga dikarenakan bahan ini tidak menyerap air.
Menjaga tubuh agar tetap kering dan sejuk adalah dua faktor penting untuk
memaksimalkan efektifitas dan tetap selalu optimal dalam berolahraga.
Polyester. Penyebab pakaian dri-fit tidak menyerap keringat adalah karena
adanya kandungan polyester (kain sintetis) sehingga tidak menyerap air. Polyester
ini juga memiliki kelebihan yaitu tahan dari berbagai jenis bakteri, dan jbahan
ini tidak mudah melar atau menyusut.
|
Jersey |
H.Keuntungan
dan Kerugian Dari Polimer
Dalam hal ini banyak
keuntungan yang bisa diperoleh dari polimer adalah mudahnya kita dalam
melakukan berbagai hal misalnya untuk membungkus makanan, memasak menggunakan
Teflon, berkendara dengan kendaraan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tak
ayal lagi memang, kebutuhan dari produksi polimer setiap tahun terus meningkat.
Namun memang di balik itu semuanya, ada dampak negatif dari meningkatnya penggunaan dari polimer itu
sendiri misalnya peningkatan jumlah sampah di bumi ini yang menyebabkan
pencemaran tanah dan lain sebagainya.
I.
Penanganan Limbah
Di karenakan adanya
dampak negative dari penggunaan polimer yang semakin meningkat. Oleh karena
itu, perlu adanya penanganan khusus oleh beberapa pihak.. Cara penanganan
limbah bisa melalui proses pendauran ulang bagi polimer yang memiliki sifat
sukar untuk membusuk seperti plastik, (Sekitar 20% volume sampah perkotaan
adalah limbah plastik), kaca dan sebagainya. atau mungkin kita bisa membakar
limbah tesebut dan dikarenakan limbah plastik memiliki kalor yang tinggi
sehingga ketika proses pembakaran berlangsung, kita bisa menggunakan panasnya
tersebut sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik dan juga masih banyak
lagi.
Oleh karena plastik dan
bahan sintetik sejenisnya mudah terbakar, maka ancaman bahaya kebakaran pun
meningkat. Hal ini tentunya membuat ketidaknyamanan manusia,baik karena harta
yang dimiliki musnah atau bahkan mungkin meninggalnya anggota keluarga. Oleh
karena itu memang dalam proses penanganan limbah, khususnya limbah plastik
dalam proses pembakaran hendaknya membuat analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL) dikarenakan banyak bahayanya misalnya asap yang berbahaya dari hasi
pembakaran karena mengandung sianida (HCN) yang didapatkan dari polimer
berbahan dasar akrilonitril, dan Karbon
Monoksida (CO) yang diperoleh dari hasil pembakaran yang tak sempurna.
J. Kesimpulan
Nah, dari materi yang
telah dituliskan. Terdapat beberapa kesimpulan istilah polimer lebih popular
merujuk kepada plastik. Namun polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas
material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan beragam. Reaksi
pembentukan polimer dinamakan polimerisasi. Polimersisasi terbagi menjadi 2
yaitu polimerisasi adisi dan juga kondensasi. Bagimana cara penanganan limbah
juga telah di bahas diatas. Semoga bagi para pembaca dapat memahami apa yang
telah saya buat dan tentunya bermanfaat untuk semuanya. Terima Kasih atas perhatiannya.
Saya mohon maaf jika ada materi yang belum bisa di pahami. Sampai ketemu di
artikel selanjutnya.
Referensi:
http://chemde.blogspot.co.id/2014/10/baiklah-teman-teman-skarang-saya-akan.html?m=1
http://www.dbo.co.id/product-category/pipe-system/air/pipa-air-bersih
https://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/makromolekul/polimer
http://jabar.tribunnews.com/2015/05/27/kenali-simbol-kode-jenis-plastik-dan-bahaya-nya
https://m.bukalapak.com/p/olahraga/sepakbola-futsal/jersey-1557/2h5ydz-jual-jersey-persib-gk-merah
https://m.kwikku.com/RioCristian/post/1188856
http://saranabiodata.blogspot.co.id/2016/10/daftar-harga-wajan-teflon-semua-merk.html?m=1
https://www.industrikaret.com/karet-sintetis.html
https://www.tekstilprinting.com/fabrics/dry-fit
Purba, Michael. 2010. Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk
SMK dan MAK Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Pages:
1
2
3
sangat bermanfaat dan semoga semangat nulis terus yaaaak :D :-bd
ReplyDeleteSands Casino Resort | A VIP look at the new Vegas
ReplyDeleteAt Sands Casino Resort, every visit is unforgettable. 샌즈카지노 With socially distanced gaming tables, full-service spa deccasino treatments, Reservations: Not 인카지노 available