Macam-Macam Polimer Serta Kelebihan dan Kekurangannya Dalam Kehidupan Sehari-hari

    Hai teman-teman, kembali lagi dengan saya mr_@ dengan blog saya yang baru (blog yang kemaren saya lupa paswordnya) hehehe. Blog yang baru saya ini juga telah kedatangan admin baru, ia adalah mr_kr. Semoga kalian senang dengan postingan-postingan kami yang baru ya :D. O, iya teman-teman, biasanyakan di blog saya sebelumnya saya sering banget nulis-nulis ga jelas kaya cerpen, puisi, curhat dsb. Nah kali ini, berhubung saya memilki blog baru, saya juga akan menampilkan isi yang baru dan tentunya berbeda dari biasanya. Saya akan mencoba menulis tentang materi-materi pembelajaran di blog saya yang baru  ini (kalau nulis yang ga jelas tetap kayanya) wkwkwk.
     By the way busway ni teman-teman. Saya mau sedikit curhat dulu nih. Ahir-akhir ini saya merasakan perasaan yang berbeda. Ntah kenapa saya bisa meraskan perasaan ini. Hari demi hari saya selalu mencoba mencari tau darimana perasaan ini bermula. Saya takut dengan perasaan ini, apakah saya bener-bener cinta dengannya atau hanya sekedar kagum saja. Wahai kimiaku. Wadaw ngapa jadi baper gini sayanya.  Maafkan saya teman-teman saya memang agak baperan orangnya (maklum jomblo) hehehe :D. O iya teman-teman, berhubung saya lagi kasmaran dengan yang namanya kimia, postingan pertama dari blog ini saya akan mencoba  menulis tentang materi matematika, eh maksudnya kimia. Sebelum saya menulis materinya, saya mau nanya ni kepada temen-temen, yang lagi membaca blog ini sebelumnya ada yang tau atau setidaknya pernah dengar tentang polimer?. Nah kalau belum tau atau belum pernah dengar tentang polimer, kebetulan pada postingan kali ini, saya akan menulis materi tentang polimer. Semoga materi yang saya tulis ini bisa membantu bagi yang belum paham.. Hehehe :D
            A.  Pengertian Polimer
    Kata polimer itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang tersusun dari dua kata yaitu Poly yang berarti banyak, dan Meros yang berarti unit atau bagian. Polimer itu sendiri disusun oleh yang namanya monomer. Nah, bagi temen temen apakah ada yang tau apa itu monomer?, kata monomer itu sendiri berasal dari 2 kata yaitu Mono yang berarti 1 (satu) dan Meros yang berarti unit atau bagian. Jadi monomer itu berarti satu unit tunggal tanpa campuran. Misalnya Etena, atau pun  Metana dsb. Adapun secara definisi secara lengkap polimer adalah gabungan dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan monomer yang  kemudian nantinya bakal membentuk kesatuan polimer. Dikarenakan polimer ini tersusun dari beribu-ribu bahkan jutaan monomer,  polimer ini bisa juga di sebut sebagai makromolekul. Contohnya Polyetana, Polymetana, dsb. Monomer dapat berupa senyawa berikatan rangkap, misal etena (H2C=CH2) dan propena (H2C=CH-CH3). Monomer juga dapat berupa senyawa yang mempunyai gugus fungsional seperti etanadiol (HO-H2C-CH2-OH) dan metanal (H-COH).
B. Cara Pembentukan Polimer
  Pembentukan polimer itu sendiri dinamakan dengan polimerisasi. Dimana, polimerisasi ini merupakan penggabungan dari penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) membentuk molekul-molekul yang besar (Polimer).
C. Sifat Polimer
    1.    Sifat Thermal
Sifat polimer ini adalah sifat jika  polimer di panaskan menjadi lunak dan jika didinginkan menjadi keras disebut termoplas. Contoh: Plastik, botol plastik (air mineral, dsb),. Sedangkan polimer yang menjadi keras jika dipanaskan disebut termoset, Contoh melamin.
    2.    Sifat Kelenturan
Polimer akan memiliki kelenturan yang berbeda dengan polimer sintetis. Polimer alam agak susah di cetak dibandingkan polimer sintetis.
   3.    Ketahanan terhadap mikroorganisme
Polimer alam biasanya tidak memiliki daya tahan yang baik terhadap mikroorganisme, sedangkan polimer sintetis memliki daya tahan yang baik terhadap mikroorganisme.
     4.    Sifat Lainnya
Sifat polimer memiliki sifat-sifat tidak hanya sifat thermal, kelenturan, dan ketahanan terhadap mikroorganisme melainkan juga polimer memiliki sifat lainnya seperti toksitas, daya tahan terhadap air, minyak atau panas, daya tembus udara, dan juga transparan.
D. Penggolongan Polimer
1.    Berdasarkan Asalnya
a.    Polimer Alam
    Polimer alam adalah polimer yang terbentuk dari alam tanpa campur tangan manusia. Adapun contoh dari polimer alam adalah:
· Protein, monomernya adalah Asam Amino dengan polimerisasinya adalah Kondensasi.      Contoh: Sutera
Struktur Asam Amino
· Asam Nukleat, monomernya adalah Nukleotida dengan polimerisasinya Kondensasi. Contoh: DNA/RNA.
· Amilum dan selulosa, monomernya adalah glukosa dengan polimerisasi kondensasi. Contohnya: Beras dan kayu.
Struktur Glukosa
· Karet Alam, monomernya adalah isoprene dengan polimerisasi adisi. Contohnya: getah pohon karet.
Gambar Karet Alam
a.    Polimer Sintetik
Polimer sintetik adalah polimer yang tidak terbentuk dari alam, namun terbentuk dari hasil produksi atau buatan. Adapun contoh polimer sintetik adalah:
·  Poly Ethylene, monomernya adalah ethylene.(Nama lain dari Etena) dengan polimerisasi adisi. Contohnya: plastik biasa.
·    Poly Propylene,  monomernya adalah propylene (nama lain dari propena) dengan polimerisasi adisi. Contoh: Karung, tali plastik.
Karung
· Poly Vinly Chlorine (PVC), monomernya adalah Vinil Klorida dengan polimerisasi Adisi. Contoh: pipa air.
Pipa Air
·   Teflon, monomernya adalah tetrafluoroetena dengan polimerisasi adisi. Contoh: panci anti lengket.
Teflon
·     Dakron, monomernya adalah Asam tereflatat dan etilen glikol dengan polimerisasi kondensasi. Contoh: Serat tekstil.
Dakron
· Nilon, monomernya adalah asam adipat dan heksametilen-diamina dengan polimerisasi kondensasi. Contoh: serat tekstil.
2.    Penggolongan berdasarkan jenis monomernya
Polimer dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu homopolimer dan juga kopolimer. Homo polimer terbentuk dari sejenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk dari sejenis monomer. Contoh homopolimer yaitu polipropilena, polietilena, PVC, Teflon, amilum selulosa dan karet alam. Contoh kopolimer yaitu dakron.
3. Penggolongan berdasarkan sifatnya terhadap panas
Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer di bedakan atas 2 jenis, yaitu jenis polimer termoplastik dan termoseting. Polimer termoplastik adalah polimer yang melunak jika dipansakan. Polimer ini dapat dibentuk ulang. Polimer termoplastik terdiri atas molekul-molekul rantai lurus atau bercabang. Contohnya: PVC, polietilena, dan polipropilena. Sedangkan polimer termoseting adalah polimer yang tidak dapat dibentuk ulang. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antarrantai sehingga berbentuk bahan yang keras dan lebih kaku,  Contohnya bakelit, yaitu sejenis plastik yang bisa digunakan untuk peralatan listrik .

Pages: 1 2 3

Comments

  1. sangat bermanfaat dan semoga semangat nulis terus yaaaak :D :-bd

    ReplyDelete
  2. Sands Casino Resort | A VIP look at the new Vegas
    At Sands Casino Resort, every visit is unforgettable. 샌즈카지노 With socially distanced gaming tables, full-service spa deccasino treatments, Reservations: Not 인카지노 available

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Senja Tak Bertuan

Dan Bila